Profil University of Twente: Kampus Belanda Tak Lagi Terima Lulusan Indonesia Usai UN Dihapus – University of Twente, salah satu universitas terkemuka di Belanda, baru-baru ini mengumumkan kebijakan yang mengejutkan.
Kampus ini tidak lagi menerima lulusan SMA dari Indonesia setelah penghapusan Ujian Nasional (UN).
Kebijakan ini menimbulkan berbagai reaksi dan pertanyaan mengenai masa depan pendidikan tinggi bagi lulusan Indonesia yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang profil University of Twente, alasan di balik kebijakan tersebut, serta dampaknya bagi calon mahasiswa dari Indonesia.
Baca juga : 10 Kampus dengan Lulusan Terbanyak Tembus CPNS: Prestasi dan Kualitas Pendidikan
Sejarah dan Perkembangan University of Twente
University of Twente di dirikan pada tahun 1961 dan terletak di kota Enschede, Belanda. Kampus ini di kenal dengan fokusnya pada bidang teknologi dan sains, serta komitmennya terhadap inovasi dan penelitian. Sejak berdirinya, University of Twente telah berkembang menjadi salah satu universitas terbaik di Belanda dan Eropa, dengan berbagai program studi yang menarik minat mahasiswa dari seluruh dunia.
Program Studi dan Fasilitas
University of Twente menawarkan berbagai program sarjana dan pascasarjana dalam bidang teknologi, sains, bisnis, dan ilmu sosial. Beberapa fakultas utama di universitas ini antara lain:
- Behavioural, Management and Social Sciences (BMS)
- Engineering Technology (ET)
- Electrical Engineering, Mathematics and Computer Science (EEMCS)
- Science and Technology (TNW)
- Geo-Information Science and Earth Observation (ITC)
Selain program akademik yang beragam, University of Twente juga di kenal dengan fasilitasnya yang lengkap dan modern. Kampus ini memiliki berbagai pusat penelitian dan laboratorium terkemuka yang mendukung kegiatan belajar mengajar dan penelitian. Lingkungan akademik yang kondusif dan sumber daya yang memadai menjadikan University of Twente sebagai pilihan utama bagi banyak mahasiswa internasional.
Kebijakan Baru: Tidak Menerima Lulusan Indonesia
Baru-baru ini, University of Twente mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima lulusan SMA dari Indonesia secara langsung. Kebijakan ini di sebabkan oleh penghapusan Ujian Nasional (UN) di Indonesia, yang di anggap sebagai salah satu indikator penting dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Tanpa hasil UN, lulusan SMA dari Indonesia dianggap tidak memenuhi syarat untuk di terima langsung di University of Twente.
Alasan di Balik Kebijakan
Penghapusan UN di Indonesia telah menimbulkan berbagai dampak, salah satunya adalah perubahan dalam proses penerimaan mahasiswa di universitas luar negeri. University of Twente, seperti banyak universitas di Belanda, menggunakan hasil UN sebagai salah satu syarat utama dalam menilai kelayakan calon mahasiswa dari Indonesia. Dengan tidak adanya hasil UN, universitas ini merasa bahwa mereka tidak memiliki dasar yang cukup untuk menilai kemampuan akademik calon mahasiswa dari Indonesia.
Selain itu, perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia dan Belanda juga menjadi faktor penentu. Pendidikan menengah di Belanda, yang di kenal dengan sebutan ‘VWO’, memiliki standar yang berbeda dengan pendidikan menengah di Indonesia. Tanpa hasil UN, lulusan SMA dari Indonesia di anggap tidak setara dengan lulusan VWO di Belanda.
Dampak Kebijakan bagi Calon Mahasiswa Indonesia
Kebijakan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi calon mahasiswa dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi di University of Twente. Beberapa dampak yang mungkin dirasakan antara lain:
- Kesulitan dalam Melanjutkan Studi: Lulusan SMA dari Indonesia harus mencari alternatif lain untuk melanjutkan studi di luar negeri, baik dengan mengikuti program persiapan atau mencari universitas lain yang menerima lulusan tanpa hasil UN.
- Penurunan Minat Studi di Belanda: Kebijakan ini dapat menurunkan minat lulusan SMA dari Indonesia untuk melanjutkan studi di Belanda, mengingat persyaratan yang semakin ketat.
- Perubahan Strategi Pendidikan: Sekolah-sekolah di Indonesia mungkin perlu menyesuaikan kurikulum dan metode evaluasi untuk memenuhi persyaratan penerimaan di universitas luar negeri.
Upaya Penyesuaian dan Solusi
Untuk mengatasi dampak dari kebijakan ini, beberapa langkah yang dapat di ambil oleh calon mahasiswa dan institusi pendidikan di Indonesia antara lain:
- Mengikuti Program Persiapan: Calon mahasiswa dapat mengikuti program persiapan atau foundation year yang di tawarkan oleh beberapa universitas di Belanda. Program ini di rancang untuk membantu mahasiswa internasional memenuhi persyaratan akademik yang di perlukan.
- Mencari Alternatif Universitas: Calon mahasiswa dapat mencari universitas lain di Belanda atau negara lain yang memiliki persyaratan penerimaan yang lebih fleksibel.
- Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Sekolah-sekolah di Indonesia dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan metode evaluasi untuk memastikan lulusan mereka memenuhi standar internasional.
Kesimpulan
University of Twente adalah salah satu universitas terkemuka di Belanda dengan berbagai program studi unggulan dan fasilitas yang lengkap. Namun, kebijakan baru yang tidak lagi menerima lulusan SMA dari Indonesia setelah penghapusan UN menimbulkan tantangan bagi calon mahasiswa dari Indonesia. Meskipun demikian, dengan upaya penyesuaian dan solusi yang tepat, calon mahasiswa masih memiliki peluang untuk melanjutkan studi di luar negeri dan meraih impian mereka.